ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN EFUSI PLEURA DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS DI RUANG MARJAN BAWAH RSUD DR. SLAMET GARUT

Abstract

Latar Belakang : Efusi pleura adalah pengumpulan cairan dalam ruang pleura yang terletak diantara permukaan visceral dan parietal, proses penyakit primer jarang terjadi tetapi biasanya merupakan penyakit sekunder terhadap penyakit lain. Berdasarkan data hasil dari Medical Record RSU dr.Slamet Garut 2018 didapatkan bahwa pasien dengan efusi pleura tidak termasuk dalam 10 penyakit terbesar di RSU dr.Slamet Garut dengan jumlah pasien efusi pleura sebanyak 21 orang dari total keseluruhan pasien rawat inap 29.042 orang dengan presentase 0,07 %. Tujuan : untuk memperoleh pengalaman dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien efusi pleura dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Metode : studi kasus eksplorasi bertujuan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan ‘apa’ atau ‘siapa’ disertai dengan metode pengumpulan data tambahan seperti wawancara, kuesioner, eksperimen, dan lain-lain. Hasil : setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada pasien 1 masalah dapat teratasi pada hari ketiga dan pada pasien 2 masalah teratasi sebagian pada hari ketiga. Diskusi : pasien dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas tidak selalu memiliki respon yang sama pada setiap pasien efusi pleura hal ini dipengaruhi oleh kondisi atau status Kesehatan pasien sebelumnya, sehingga perawat harus melakukan asuhan komprehensif untuk menangani masalah keperawatan pada setiap pasien. Saran : Penulis menyarankan pada RSU dr. Slamet Garut khususnya ruang Marjan Bawah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dapat diwujudkan melalui peningkatan keterampilan, khusunya dalam pemberian terapi nebulizer.