dc.description.abstract | Penanganan kasus diare pada Anak atau Balita harus segera ditangani, apabila tidak ditangani dengan benar dan serius, diare dapat berakibat kehilangan cairan dan elektrolit secara mendadak dapat terjadi komplikasi seperti dehidrasi (ringan, sedang, berat, hipotonik, isotononik atau hipertonik) dan menyakibatkan keadaan yang lebih parah yaitu syok hipovolemik (Rekawati et al, 2013). Metode : Studi kasus yaitu untuk mengeksplorasi suatu masalah atau fenomena dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini dilakukan pada dua orang anak Diare dengan masalah keperawatan kekurangan volume cairan dan elektrolit Hasil : Kekurangan volume cairan dan elektrolit: setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi keperawatan dengan teknik rehidrasi seperti masukan dorongan oral dengan cara edukasi pemberian zinc dan pola pemberian ASI , masalah keperawatan Kekurangan volume cairan dan elektrolit pada kedua klien teratasi. Diskusi:Anak dengan masalah keperawatan Kekurangan volume cairan dan elektrolit tidak selalu memiliki respon yang sama pada setiap Anak Diare hal ini di pengaruhi oleh kondisi dan kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit dan karena klien 2 memiliki riwayat penyakit BHP. Sehingga perawat harus melakukan asuhan keperawatan yang komprehensif untuk menangani masalah pada setiap pasien. | en_US |