ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK BRONCHOPNEUMONIA DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS DI RUANGAN NUSA INDAH ATAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SLAMET GARUT

Abstract

Bronchopneumonia adalah infiltrat yang tersebar pada kedua belahan paru. Dimulai pada bronkiolus terminalis yang menjadi tersumbat oleh mukopurulent disebut juga Lobular Pneumonia. Banyaknya angka kejadian bronchopneumonia di Ruangan Nusa Indah Atas RSUD Dr. Slamet Garut periode Januari 2018-Februari 2019 adalah 311 jiwa. Adapun dampak yang terjadi pada anak bronchopneumonia adalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas dan apabila tidak segera ditangani mengakibatkan anak mengalami sesak nafas atau gagal nafas. Tujuan: Untuk dapat melakukan asuhan keperawatan pada klien bronchopneumonia dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Metode: Studi kasus yaitu untuk mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Hasil: Studi kasus ini dilakukan pada dua klien bronchopneumonia dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi postural drinage, masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada kasus 1 dan 2 dapat teratasi pada hari ketiga. Diskusi: Pada kedua klien ditemukan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas dikarenakan terdapat penumpukan sekret dan sulit dikeluarkan. Adapun respon pada kedua klien setelah dilakukan postural drinage selama 3 hari yaitu secret dapat dikeluarkan, klien sudah tidak batuk dan sesak masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas teratasi . Penulis menyarankan pada perawat dalam memberikan asuhan keperawatan agar melakukan tindakan postural drainage untuk mengatasi masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada anak bronchopneumonia dan pihak rumah sakit dapat menetapkan standar operasional prosedur dalam pelaksanaan postural drinage.