ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN EFUSI PLEURA DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS DI RUANG ZAMRUD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.SLAMET GARUT
Abstract
Latar Belakang : Efusi pleura merupakan penimbunan cairan dalam rongga pleura timbunan cairan ini akan menyebabkan penakanan pada paru-paru. Badan Kesehatan Dunia (WHO) 2011 memperkirakan jumlah kasus efusi pluera di seluruh dunia cukup tinggi menduduki urutan ke tiga setelah kanker paru sekitar 10-15 juta dengan 100-250 ribu kematian tiap tahunnya dan menjadi problema utama dinegara-negara yang sedang berkembang termasuk indonesia. Sehingga resiko terjadinya efusi pleura tinggi dengan masalah yang muncul adanya ketidakefektifan pola nafas yang memerlukan tindakan keperawatan. Metode : suatu masalah dengan batasan terperinci memiliki pengambilan data yang mendalam, studi kasus ini dilakukan pada dua orang pasien Efusi Pleura dengan masalah keperawatan ketidakefektifan pola nafas. Hasil ketidakefektifan pola nafas : Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi keperawatan, masalah keperawatan ketidakefektifan pola nafas pada kasus 1 dapat teratasi sebagian pada hari ke tiga dan pada kasus 2 belum teratasi pada hari ke tiga. Diskusi : Adapun perbedaan hasil pada hari terakhir/ke tiga pada kasus 1 dan kasus 2 karena pada kasus 2 adanya komplikasi anemia dengan diagnosa resiko infeksi yang berhubungan dengan penurunan hemoglobin. Sehingga perawat harus melakukan asuhan yang komprehensif untuk menangani masalah keperawatan pada kasus tersebut.