HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA REMAJA DI YAYASAN ABADI BINA MENTARI KECAMATAN DARMARAJA KABUPATEN SUMEDANG
Abstract
ABSTRAK
Salah satu masalah gangguan kesehatan mental yang umum dialami oleh
remaja adalah depresi. Depresi adalah perubahan mood atau afek yang
diekspresikan dalam bentuk perasaan sedih, putus asa, dan pesimis. Selain itu juga
terjadi penurunan minat pada aktivitas sehari-hari, perubahan nafsu makan,
perubahan pola tidur, dan gejala somatic lainnya (Townsend, 2014). Tujuan
penelitian, untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi
pada remaja di Yayasan Abadi Bina Mentari Kecamatan Darmaraja Kabupaten
Sumedang.
Jenis Penlitian menggunakan cross sectional. Populasinya sebanyak 67
remaja dengan 34 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive
sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, dan
observasi. Serta pengolahan data kuantitatif diselesaikan dengan rumus product
moment.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 26,47% dukungan keluarga tergolong
Kurang. Sedangkan tingkat depresi remaja, 41,18% Remaja termasuk ke dalam
kategori depresi berat, 38,24% termasuk depresi sedang. Kemudian hubungan
dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada remaja di Yayasan Abadi Bina
Mentari Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang mempunyai hubungan
negatif dan signifikan dengan kategori sangat tinggi. terbukti diperoleh hasil yang
berada pada interval 0,80 – 1,00 serta thitung 8,1 ≥ ttabel 1,69. hubungan dukungan
keluarga dengan tingkat depresi pada remaja sebesar 67,24 %, sedangkan sisanya
32,64 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis.