Show simple item record

dc.contributor.authorNURFAUZIAH, RIFA
dc.date.accessioned2023-08-16T07:52:24Z
dc.date.available2023-08-16T07:52:24Z
dc.date.issued2023-08-16
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4824
dc.description.abstractKetuban pecah dini (KPD) atau ketuban pecah sebelum waktunya didefinisikan sebagai pecahnya selaput ketuban sebelum waktunya melahirkan. Berdasarkan data dari rekam medik kebidanan RSUD Dr. Slamet Garut, didapatkan data bahwa jumlah kejadian Ketuban Pecah Dini Di tahun 2020 sebanyak 193 kasus sedangkan di tahun 2021 sebanyak 41 kasus dan didapatkan pada tahun 2022 dari bulan Januari – juli ada 10 Kasus Ketuban Pecah Dini. Untuk mengetahui gambaran Asuhan Keperawatan kepada pasien dengan KPD di ruang Marjan Bawah RSUD Dr. Slamet Garut. Dilakukan Tindakan asuhan keperawatan dengan 1x24 jam dan 1x6 jam selama 4 hari perawatan pada kedua klien menunjukan bahwa nyeri teratasi dengan skala nyeri berkurang, pengetahuan klien terhadap KPD meningkat setelah diberikan informasi mengenai KPD, ansietas teratasi dengan cemas ditandai dengan keadaan umum tampak segar, resiko infeksi teratasi dengan menunjukan keadaan klien sudah membaik dan gangguan rasa nyaman teratasi dengan klien sudah merasa nyaman. Setelah dilakukan keperawatan pada kedua klien masalah keperawatan dapat teratasi dengan baik. Diharapkan dapat menjadi acuan dan menjadi bahan pembanding pada peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian pada klien dengan Post Partum dengan Ketuban Pecah Dini.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANA PSDKU GARUTen_US
dc.subjectKetuban Pecah Dinien_US
dc.subjectPost Partumen_US
dc.subjectNyerien_US
dc.titleASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RUANGAN MARJAN BAWAH RSUD Dr. SLAMET GARUTen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record