| dc.description.abstract | Chronic Kidney Disease atau gagal ginjal kronik merupakan gangguan fungsi
ginjal yang sifatnya progresif atau tidak dapat di pulihkan kembali dan memerlukan
terapi hemodialisa sebagai pengganti fungsi ginjal yang rusak. Menurut Word Health
Organization (WHO), penyakit ini merupakan penyakit dengan angka kematian
sebesar 850.000 jiwa pertahun. Indonesian Renal Registry, juga menyampaikan
bahwa tahun 2022 terdapat 636.580 pasien gagal ginjal kronis yang menjalani
hemodialisa.
Pasien gagal ginjal kronis dapat mengalami penurunan kualitas hidup. Oleh karena
itu sangat pentingnya mengetahui apa yang menjadi faktor yang dapat menurunkan
kualias hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor faktor yang
mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.
Metode penelitian yang digunakan adalah Studi Literature, hasil penelitian ini
menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien chronic
kidney disease yang menjalani hemodialisa yaitu usia, dukungan keluarga, depresi,
lama, hemodialisa, spiritual, pendidikan, anemia. upaya dalam peningkatan kualitas
hidup pasien chronic kidney disease masih kurang dilakukan, sehingga diharapkan
pelayanan kesehatan khususnya dalam pelayanan hemodialisa dapat meningkat
dengan menyusun program penyuluhan kesehatan tentang pola hidup, sehingga
diharapkan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis terus meningkat. | en_US |
