Show simple item record

dc.contributor.authorIndriani, Desva
dc.date.accessioned2023-08-11T07:26:39Z
dc.date.available2023-08-11T07:26:39Z
dc.date.issued2023-08-11
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4752
dc.description.abstractKatarak adalah suatu kondisi dimana lensa mata manusia mengalami kekeruhan. Biasanya katarak akan terjadi seiring bertambahnya usia yang tidak dapat dihindari. Tingkat keparahan pada katarak beragam dan disebabkan oleh beberapa faktor antara lain kelainan bawaan, cidera, dan obat - obatan tertentu. Kurang lebih sebanyak 90% penyebab kasus katarak yaitu faktor usia, penyebab lainnya antara lain traumatis dan kelainan bawaan Berdasarkan study pendahuluan di Puskesmas Rancasalak didapatkan data tahun 2022 kasus Katarak sebesar 25 orang dan 5 orang yang post operasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada Pasien Post Operasi Katarak di puskesmas Rancasalak Kadungora Kabupaten Garut. Jenis penelitian studi kasus dengan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan didapatkan 3 klien post operasi katarak. Pengumpulan data didapatkan dari hasil wawancara menggunakan asuhan keperawatan. Hasil penelitian setelah 7 hari perawatan pada ketiga klien menunjukkan hasil bahwa skala nyeri berkurang setelah dilakukan Teknik relaksasi nafas dalam dan pemberian obat analgetic. Resiko infeksi tidak ada setelah klien membersihkan luka bekas operasi dengan teknik steril dan menggati perban 2x/hari. Ansietas pada klien berkurang setelah diberikan informasi mengenai penyakit katarak dan post operasi katarak.en_US
dc.subjectKataraken_US
dc.subjectNyerien_US
dc.subjectResiko Infeksien_US
dc.subjectAnsietasen_US
dc.titleASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI KATARAK DI PUSKESMAS RANCASALAK KADUNGORA KABUPATEN GARUT TAHUN 2022en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record