dc.description.abstract | Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan yang terjadi pada wanita hamil sehingga menyebabkan ketidak seimbangan kadar elektrolit, penurunan berat badan (lebih dari 5% berat badan awal), dehidrasi, ketosis, dan kekurangan nutrisi. Sekirar 40-60 % ibu hamil mengalami mual dan muntah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan jahe terhadap hyperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Kelurahan pondok ranggon kecamaatan cipayung tahun 2021. Metode yang digunakan adalah metode pre experiment dengan desain One goup pretest-posttest dan teknik pengampilan sample menggunakan purposive sampling dengan jumlah sebanyak 6 responden. Variabel Independent dalam penelitian ini adalah rebusan jahe dan variabel dependent dalam penelitian ini adalah hiperemesis gravidarum. Didapatkan hasil sebelum intervensi rata-rata 3,87 kali dan sesudah intervensi rata-rata 2,78. Berdasarkan hasil Paried Sample T-Test menunujkan nilai P-Value 0,001 (<0,05). Terdapat pengaruh pemberian air rebusan jahe terhadap penurunan mual muntah pada kehamilan trimester I. Jahe mengandung minyak atsiri yang didalamnya terdapat senyawa seperti zingiberen, oleoresin, limonene, sinoel, zingeberal, sasquiterpen, zingeron, kamfena, borneol, filandren, sitral, dan vitamin A, B, dan C yang membentuk flavor yang bersifat pedas tajam dan beraroma menyengat sehingga mampu mengurangi rasa mual dan muntah pada ibu hamil.
Kata kunci: Hiperemesis, Kehamilan, Rebusan Jahe | en_US |