| dc.description.abstract | Latar Belakang: Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg, Penduduk Asia dewasa yang mengalami Hipertensi sebanyak 40%. Dalam prevalensi dikawasan Eropa sebanyak 41%, Australia sebanyak 31%. Sementara di Asia Tenggara ada sebanyak 37%. Prevelensi Hipertensi diwilayah Asia Tenggara pada tahun 2011 telah memakan korban dan menyebabkan kematian sebanyak 1,5 juta. Kasus Hipertensi didunia sudah mencapai 1 Miliyar orang yang terkena hipertensi dengan umur dewasa, penyakit Hipertensi menjadi 1 dari 7 penyebab kematian per-tahunnya yang dapat menyebabkan kerusakan pada mata, jantung, ginjal dan otak. Promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif adalah peran perawat untuk meminimalkan komplikasi hipertensi.Salah satu peran perawat untuk menurunkan skala nyeri yaitu dengan cara kompres hangat yang dapat melebarkan pembuluh darah dan merileksasikan ketegangan otot. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi kompres hangat untuk menurunkan skala nyeri kepala pada pasien Hipertensi. Metode: Dalam pencarian jurnal, penulis menggunakan Google Scholar dan didapatkan 5 jurnal yang sudah terakreditasi dan di analisis dengan menerapkan kriteria inklusi dan ekslusi dengan desain studi literatur. Hasil: Hasil dari analisis yang di dapatkan dari 5 jurnal, terdapat hasil yang signifikan dengan adanya pengaruh kompres hangat dengan penurunan skala nyeri kepala dengan hasil nilai p value= 0.002 (p<0.05) sebanyak 95% dimana dapat disimpulkan bahwa tindakan terapi kompres hangat berpengaruh terhadap menurunnya skala nyeri kepala akibat Hipertensi. Kesimpulan: Dapat di simpulkan pengaruh dari adanya terapi kompres hangat dapat menurunkan skala nyeri kepala pada pasien Hipertensi. Kata Kunci: Hipertensi, Kompres Hangat, Nyeri. | en_US |
