| dc.description.abstract | Formularium Rumah Sakit disusun oleh Komite Farmasi dan Terapi (KFT) digunakan sebagai dasar pengadaan obat melalui pembelian , namun dalam pelaksanaan masih adaobat yang dipesan di luar daftar Formularium Rumah Sakit yang sudah ada. Saat ini belum ada studi yang melakukan penelitian tentang evaluasi pengadaan di Rumah SakitHasanah Graha Afiah , Peneliti melakukan penelitian dengan metode data retrospektif secara deskriktif.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persentase kesesuaian pengadaan dari pem-belian obat berdasarkan Formularium Rumah Sakit di RSU Hasanah Graha Afiah. Populasi dan sampel diambil dari data pembelian obat selama 3 bulan mulai Januari-Maret 2020.Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata pembelian obat selama 3 bulan sebanyak 1025 item obat dengan 90,31% sesuai dengan formulariumdan 9,69% tidak sesuai formularium.Bersasarkan penelitiandisimpulkan bahwa kesesuaian pengadaan obat di RSU Ha-sanah Graha Afiah belum sesuai 100%dengan formularium.Obat yang dipesan diluar formu-lariumberasaldari permintaan Unit Farmasi yang sudah di verifikasi oleh Kepala Unit (Apoteker). Faktor yang mempengaruhi permintaan obat diluar formularium diantaranya ku-rang sosialisasi formularium ke dokter,ketersediaan obat formularium yang stock out, kebia-saan Dokter meresepkan obat diluar formularium,dan adanya obat tambahan atau sisipan karena kebutuhan dokter yang sebelumnya belum masuk daftar formularium Rumah Sakit | en_US |
