| dc.description.abstract | Penyakit diare saat ini masih menjadi masalah kesehatan dunia. Menurut WHO, diare mengakibatkan 2,5juta kematian setiap tahun dimana 80% korban adalah balita. Tujuan penelitianuntuk mengetahui profil penggunaan obat antidiare pada balita Di Puskesmas Kalijaga Permai Cirebon. Metode penelitianyang digunakan yaitu penelitian observasional dengan pengambilan data secara retrospektif, dan dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, usia, jenis obat, aturan pemakaian, dan lama pemberian obat. Hasilpenelitian berdasarkan jenis kelamin balita laki laki 70 (60,86 %), perempuan 45 (39,13%),berdasarkan umur 0 -11 bulan 24(20,8%),1 tahun -1 tahun 11 bulan 33(28,7%) , 2 tahun -2 tahun 11 bulan 25 (21,7%) ,3tahun -3 tahun 11 bulan 13 (11,4%) , 4tahun-4 tahun 12 bulan 20(17,4 %), berdasarkanjenis obatdiare yang paling banyak digunakan adalahOralit 312 sachet , Zink 20 mg tablet 180, Zink 20 mg sirup 97,Kotrimoksazol sirup46, dan Metronidazol 500 mg tablet 13.Kesimpulan dari penelitian iniyaitu diare banyak diderita oleh balita jenis kelaminlaki-laki ( 60,86 %)dengan usia1 tahun -1 tahun 11 bulan (28,7%), dengan menggunakan obat terbanyak oralit 312 sachet,namun penggunaan oralit belum sesuai dengan standar LINTAS DIARE (Lima Tuntas Diare).Berdasarkan dosis pengobatan yang digunakan dalam pengobatan diaresudahsesuaidenganpedoman MTBS, Lama pemberian obat yang dibutuhkan untuk pengobatan diare pada balita adalah selama 3 -5 hari kecuali zink 10 hari. | en_US |
