Show simple item record

dc.contributor.authorRAHMANI, SISI ARISTIN
dc.date.accessioned2022-05-24T07:35:57Z
dc.date.available2022-05-24T07:35:57Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4477
dc.description.abstractDiabetes melitus merupakan penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin. Diabetes tidak dapat disembuhkan namun dapat dikontrol dengan intervensi farmakologis, salah satunya antidiabetes oral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat antidiabetes oral pada pasienDM tipe 2 di Puskesmas Bandung Selatanpada bulan Januari-Maret 2020.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan cara pengambilan data secara retrospektif padaresep pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Bandung Selatanbulan Januari-Maret tahun 2020 yang berisi informasi tentang nama pasien, jenis kelamin, umur pasien, obat yang digunakan, dan antidiabetes oral yang digunakan.. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa pasien dengan diagnosa diabetes melitus tipe 2 terbanyak adalah perempuan dengan persentase (71%), berdasarkan usia 56-80 sebanyak 56 %, penggunaan obat antidiabetes oral terapi tunggal terbanyak metformin dengan presentase 45 %, untuk terapi obat diabetes kombinasi paling banyak di resepkan adalah glimepirid+metformin yaitu dengan presentase 24%, Obat metformin dengan terapi tunggal efektif mengurangi glukoneogenesis dan meningkatkanambilan glukosa di jaringan perifer sebesar 10-40%. Penurunan kadar gula darah dicapai lebih maksimal dengan terapi kombinasi sulfonilurea (glimepirid)+metformin.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectDiabetes; Pola penggunaan obat; Resep.en_US
dc.titlePOLA PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES ORAL PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMASBANDUNG SELATANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record