Show simple item record

dc.contributor.authorSUSANTO, AGNES
dc.date.accessioned2022-05-19T07:57:12Z
dc.date.available2022-05-19T07:57:12Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4453
dc.description.abstractntibiotik merupakan obat paling banyak digunakan terkait infeksi bakteri. Penggunaan antibiotik dapat menimbulkan masalah resistensi dan efek yang tidak dikehendaki. Seftriakson merupakan antibiotik spektrum luas yang masih banyak digunakan untuk terapi pneumonia, infeksi saluran empedu, infeksi saluran urine, peritonitis,septikimia.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran penggunaan antibiotik profilaksis yang digunakan di kamar bedah di salah satu Rumah Sakit swasta kota Bandung, periode Januari-Maret 2020 juga mengetahui perbandingan presentase penggunaan antibiotik Seftriakson terhadap antibiotik lainnya yang digunakan sebagai profilaksis di kamar bedah salah satu rumah sakit swasta kota Bandung periode Januari-Maret 2020. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data secara retrosfektif.Pengolahan data dilakukan dengan menghitung kuantitas penggunaan antibiotik seftriakson. Dari hasil penelitian dalam mengetahui kesesuaian penggunaan antibiotik profilaksis dengan PPAB yang berlaku di rumah sakit tersebut.diperoleh data ada 13 jenis antibiotik yang digunakan pada kasus operasi selama bulan Januari-Maret 2020 dan jumlah antibiotik yang digunakan pada kasus operasi selama 3 bulan tersebutterhitung 147 injeksi. Antibiotik yang paling banyak digunakan pada kasus operasi adalah seftriakson yaitu 103 vial (70,1%), 11 vial sefotaksim (7,5%), 7 vial seftazidim (4,8%), 6 vial sefazolin (4,1%), 5 kombinasi seftriakson+metronidazole (3,4%), 4 flasmetronidazole (2,7%), 3 vial meropenem (2%), 2 vial ampisilin sulbactam (1,4%), 2 vial sefoperazon (1,4%), 1 ampul gentamisin (0,7%), 1 fls levofloksasin (0,7%), 1 vial sefoperazon sulbactam (0,7%), dan 1 kombinasi seftazidim+metronidazole (0,7%).Maka hasil peneletian penggunaan antibiotik terbanyak di kamar bedah yaitu seftriakson yang termasuk golongan sefalosforin, dengan persentase penggunaan seftriakson sebanyak 70%yang paling banyak digunakan.Penggunaan antibiotik profilaksis di kamar bedah masih belum sesuai dengan PPAB (Pedoman Penggunaan Antibiotik) yang berlaku di rumah sakit tersebuten_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectAntibiotik,Seftriaksonen_US
dc.titlePOLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEFTRIAKSON SEBAGAI PROFILAKSISPADA PASIEN KAMAR BEDAH DI SALAHSATU RUMAH SAKIT SWASTA DI KOTA BANDUNGPERIODE JANUARI-MARET 2020en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record