| dc.description.abstract | Antibiotik merupakan salah satu obat yang hanya bisa diperoleh dengan resep dokter dimana substansinya dihasilkan oleh mikroorganisme, yang dalamkonsentrasi rendah mampu menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme lain. Penggunaan antibiotik yang tinggi dengan penggunaannya yang tidak sesuai dapat menyebabkan terjadinya resistensi. Adapun Salah satu faktor penyebab meningkatnya kejadian resistensi bakteri terhadap antibiotik tersebut adalah kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan antibiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat antibiotik. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey deskriptif untuk mendiskripsikan suatu keadaan secara objektif dimana sampel diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling melalui kuisionerterhadap 56 responden di RT 04 / RW 13Blok Citra Komplek Bumi Pnyileukan, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung pada bulan Juni 2020. Hasil dari penelitian ini menunjukkan responden yang berpengetahuan baik sebesar 51,7%, berpengetahuan cukup sebesar 35,7% dan berpengetahua kurang 12,5% sehingga secara keseluruhan dapat disimpulkan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap obat Antibiotik tergolong ke dalam kategori cukup dengan hasil sebesar 51,7%. | en_US |
