Show simple item record

dc.contributor.authorSulistyani, Damiana
dc.date.accessioned2022-05-13T06:55:12Z
dc.date.available2022-05-13T06:55:12Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4350
dc.description.abstractRumah Sakit merupakan sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk perawatan, tindakan medis, dan diagnosa serta upaya rehabilitasi medis untuk memenuhi kebutuhan pasien. Antibiotik adalah obat yang banyak digunakan terkait dengan banyaknya penyakit akibat infeksi, contohnya diare. Salah satu antibiotik yang biasa digunakan pada pasien diare adalah antibiotik golongan kuinolon. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pola penulisan anbiotik golongan kuinolon pada pasien diare di sebuah rumah sakit swasta di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dialkukan secara restrospektif. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder berupa resep pasien diare di IFRS IGD periode bulan Januari hingga Maret 2020. Dari hasil penelitian didapatkan total jumlah resep pasien diare sebanyak 789 lembar resep. Dari 789 lembar resep diambil sampel sebanyak 267 lembar. Resep dengan kuinolon adalah158 lembar (59.17%) dan resep tanpa kuinolon adalah 109 lembar (40.83%). Penggunaan ciprofloxacin sebanyak 129 lembar (48.31%), dan levofloxacin sebanyak 29 lembar (10.86%).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectAntibiotik kuinolon, rumah sakiten_US
dc.titlePOLA PENULISAN RESEP ANTIBIOTIK GOLONGAN KUINOLON PADA PASIEN DIARE DI IFRS IGD RUMAH SAKIT SWASTA DI BANDUNGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record