Show simple item record

dc.contributor.authorADIBRATA, INTAN NURLITA UTAMI
dc.date.accessioned2022-05-13T03:20:46Z
dc.date.available2022-05-13T03:20:46Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4339
dc.description.abstractIndonesia sebagai negara kedua prevalensi tuberkulosis di dunia mempunyai wacana eliminasi tuberkulosis pada tahun 2050 dengan program temukan obati sampai sembuh (TOSS). Pengobatan tuberkulosis merupakan program pemerintah yang cukup membutuhkan waktu panjang dan berkaitan dengan biaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan biaya TB-Laten,TB-Multi Drug Resistense,TB-Extensive Drug Resistense . Metode yang digunakan yaitu metode deskripif. Dimana data diperoleh dari hasil penelitian yang dipublisikan dalam jurnal nasional dan internasional dengan data pasien tuberkulosis. Hasil dari review jurnal menunjukan ,biaya pasien TB Laten lebih ringan dibandingkan dengan TB –MDR dan TB-XDR,dikarnakan membutuhkan waktu lamadalampengobatandenganminimal18-20bulan.Penderitatuberkulosislebihbanyak terjadi pada pasien laki-laki. Dari hasil review jurnal dapat disimpulkan bahwa biaya TB-XDR lebih besar karena banyaknya pemerikasaan yang harus dilakukan oleh pasien TB dan jumlah serta kombinasi obat lebihbanyaken_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectPembiayaan TB, TB-MDR/XDR, Program TOSS, Jumlah & Kombinasi Obaten_US
dc.titleANALISIS PEMBIAYAAN PROGRAM TEMUKAN OBATI SAMPAI SEMBUH (TOSS) PENYAKIT TBC DI INDONESIAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record