Show simple item record

dc.contributor.authorPITALOKA, INDAH
dc.date.accessioned2022-05-13T03:12:53Z
dc.date.available2022-05-13T03:12:53Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4337
dc.description.abstractDiarepenyakit yang menjadi masalah di seluruh dunia, baik di negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia karena angka kesakitan dan angka kematian yang masih tinggi. angka prevalensi diare di Indonesia adalah 3,5%. Selain itu diare merupakan penyebab kematian semua umur peringkat ke-13 dengan proporsi 3,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang pengobatan penyakit diare, mengetahui jumlah dan jenis obat yang sering didistribusikandan mengetahui terapi pengobatan antidiare yang paling banyak digunakan.Pengumpulan data dilakukan dengan penelusuran jurnal ilmiah terpublikasi bertaraf nasional maupun internasional melalui search engine Google Scholar dengan kata kunci antidiare, diaredan zink. Hasil penelitian menunjukan penggunaan obat diare paling banyak digunakan Oralit dan Suplemen yang digunakan adalah Zink, sedangkan probiotik yang di gunakan adalah Lacto B, untuk antibiotik yang paling banyak digunakan adalah Kortimoxazole, untuk terapi penunjang yang paling banyak digunakan adalah Paracetamolen_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectDiare, Oralit , Zinken_US
dc.titleGAMBARAN PENGGUNAAN OBAT DIAREPADA PASIEN DIAREDIPELAYANAN KESEHATANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record