| dc.description.abstract | Acquired Immunodeficiency Syndrime (AIDS) merupakan kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh masuknya virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Bagian dari pengobatan HIV danAIDS adalah dengan menggunakan obat ARV (Anti Retro Virus). Untuk terapi ARV, kepatuhan yang tinggi sangat diperlukan untuk menurunkan replikasi virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pasien yang masih aktif menggunakan obat ARV, regimen obat ARV yang paling banyak digunakan, dan tingkat kepatuhan pasien dalam menggunakan obat ARV di salah satu rumah sakit swasta di Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif observasional secara kuantitatif, dengan pengambilan data secararetrospektif berdasarkan pada data pasien rawat jalan yang tercatat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Bandung pada periode Januari 2019 sampai Desember 2019. Hasil penelitian menunjukkan dari 160 pasien yang terdata hanya 147 pasien yang masih aktif menjalani terapi ARV yaitu 108 pasien pria (73,47%) dan 39 pasien wanita (26.53%). Regimen ARV TLE (Tenofovir+Lamivudin+Evafirenz) menjadi pilihan terapi yang banyak digunakan karena memberikan efektivitas tertinggi. Tingkat kepatuhan pasien ARV tahun 2019 di salah satu Rumah Sakit Swasta di Bandung adalah 51,71% pasien kurang patuh, 23,12% pasien patuh, dan 25,17 pasien tidak patuh. | en_US |
