PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI DEMAM DI SOSIAL MEDIA
Abstract
Swamedikasi adalah upaya seseorang dalam mengobati gejala sakit atau penyakit tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Salah satu swamedikasi yang banyak dilakukan oleh masyarakat yaitu ketika mengatasi gejala demam. Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi demam di social media. Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu pengambilan data variable bebas dan variable terkait dilakukan pada satu waktu. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan propotional sampling dan menggunakan alat ukur kuisioner atau angket. Jumlah sampel yang digunakan adalah 88 responden. Hasil dari penelitian ini mengenai tingkat pengetahuan swamedikasi obat demam pada masyarakat di pengguna media social diperoleh hasil pada tingkat pengetahuan baik dengan nilai 39,7% jumlah responden 35 responden, sedangkan perilaku swamedikasi demam diperoleh tepat dengan nilai 87,5% jumlah 77 responden. Hasil uji hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi demam terdapat hubungan yang signifikan ditunjukan dengan nilai signifikan tingkat pengetahuan dan perilaku swameidiaksi yaitu 0,030 < 0,050.