Show simple item record

dc.contributor.authorKANIA, DEWI
dc.date.accessioned2022-04-05T02:33:41Z
dc.date.available2022-04-05T02:33:41Z
dc.date.issued2020-08-25
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4267
dc.description.abstractPenyakit tuberculosis ini adalah suatu masalah kesehatan global, Penyakit ini menjadi penyebab sakitnya jutaan penduduk pada setiap tahun dan menempati peringkat ke 2 penyebab kematian karena penyakit infeksi di dunia setelah HIV-AIDS. Indonesia adalah salah satu negara yang jumlah penderita tuberculosis nya cukup besar, yaitu sekitar 845.000orang, ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara penyumbang 60% dari seluruh kasus TB dunia. Dengan peringkat ke 3. (WHO,2019)Tujuandaripengkajianjurnaliniadalahuntukmengetahuifaktorapasajayang dapat menyebabkan meningkatnya obat anti antituberulosis restriksi. Metode yang digunakan yaitu review jurnal, dan didapatkan hasil bahwa faktor yang menyebabkan OATrestriksiadalahpengobatansebelumnyatidakadekuatyangdisebabkanbeberapa faktorsepertifaktorindividualdanpetugaskesehatan,riwayatefeksampingobatyang menyebabkan pasien menghentikan pengobatan sepihak, dan kepatuhan minum obat pasien.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectOAT restriksi, Faktor penyebab OAT restriksi, Tuberculosisen_US
dc.titleSTUDY KASUS PENYEBAB MENINGKATNYA OBAT ANTI TUBERCULOSIS RESTRIKSI PADA PASIEN TUBERCULOSISen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record