dc.description.abstract | Body shaming atau perundungan setiap tahunnya semakin meningkat, United Nationns Children’s Fund (Unicef) 2019 menyatakan bahwa satu dari tiga anak muda di 30 negara mengalami perundungan atau intimidasi secara daring (cyber bullying), 2.473 laporan perundungan di institusi pendidikan ataupun media sosial, 153 kasus kekerasan fisik atau perundungan dilingkungan sekolah (KPAI, 2019). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Sikap Mahasiswa tentang Body Shaming di Prodi D III Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Bandung. Sikap mencerminkan kesenangan atau ketidaksenangan seseorang terhadap sesuatu. Sikap kognitif merupakan presebtasi apa yang dipercayai oleh individu pemilik sikap, sikap afektif merupakan aspek yang paling bertahan terhadap pengaruh-pengaruh, sikap konatif aspek kecenderungan berprilaku tententu sesuai sikap yang dimiliki seseorang. Body shaming sering berupa komentar negatif terhadap penampilan fisik seseorang yang disadari atau tidak disadari oleh orang yang melakukannya. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Prodi D III Keperawatan sebanyak 81 mahasiswa dengan menggunakan Random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan sikap. Berdasarkan hasil Penelitian dari 81 mahasiswa memiliki sikap unfavorable sebanyak 51 mahasiswa (61%) dan 31 mahasiswa (38%) memiliki sikap favorable. Hasil penelitian diharapkan menambah kajian ajar ilmu Keperawatan Jiwa mengenai sikap Body Shaming yang akan mengganggu mental seseorang | en_US |