| dc.description.abstract | Pengetahuan masyarakat terhadap obat generik tergolong kurang. Masyarakat pada umumnya masih menganggap bahwa harga obat selalu berbanding lurus dengan mutu dan kualitas dari obat generik dikatakan kurang jika dibandingkan dengan obat paten. Negatifnya Persepsi masyarakat terhadap efekt ivitas obat generik dapat menyebabkan pemikiran yang buruk dan akan mempengaruhi pengalaman sembuhnya penyakit pada seseorang. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan tingkat pengetahuan, persepsi, dan pengalaman penggunaan obat generik pada mahasiswa non farmasi Universitas Bhakti Kencana Bandung. Jenis metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif analitikdengan menggunakan cross sectional study. Penelitian dilakukan terhadap 188 responden. Cara pengambilan sampel yaitu menggunakan metode probability sampling dengan jenissimplerandom sampling dengan alat ukur berupa kuesioneronline. Analisis data dilakukan dengan uji independent samples test. Hasil tingkat pengetahuan mahasiswa fakultas keperawatan dan ilmu kesehatan sebagian besar kurang yaitu sebesar (46,8%) dan (48,9%). Untuk hasil tingkat persepsi sebagian besar cukup yaitu (60,6%) dan (61,7%). Sedangkan untuk hasil tingkat pengalaman kurang yaitu sebesar (56,4%) dan (59,6%). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan tingkat pengetahuan, persepsi, dan pengalaman antara mahasiswa fakultas keperawatan dan fakultas ilmu kesehatan Universitas Bhakti Kencana Bandung tentang penggunaan obat generik. | en_US |
