KAJIAN PENGGUNAAN OBAT GOLONGAN SULFONILUREA PADA PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KLINIK DALAM RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM SUMEDANG

Abstract

Diabetes Melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengankarakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.Dinyatakan Diabetes Melitus adalah Pemeriksaan glukosa plasma puasa ≥126 mg/dl. Puasa adalah kondisi tidak ada asupan kalori minimal 8 jam. Atau Pemeriksaan glukosa plasma ≥200 mg/dl 2-jam setelah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) dengan beban glukosa 75 gram.Atau Pemeriksaan glukosa plasma sewaktu ≥200 mg/dl dengan keluhan klasik. Kajian Penggunaan Obat Golongan Sulfonilurea Pada Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 di Klinik Dalam Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Sumedang bertujuan untuk mengetahui Pola Penggunaan Obat dengan Golongan Sulfonilurea. Penelitian dengan metode deskriftif ini menggunakan sumber data dari rekam medik pasien dengan penyakit diabetes melitus tipe 2. Data yang diperoleh menggunakan tabel. Hasil nya jumlah pasien diabetes melitus tipe 2 berdasarkan usia dari 56-65 sebanyak 61 pasien ( 35.06%), berdasarkan jenis kelamin perempuan paling besar sebanyak 141 pasien ( 81.03%). Dan berdasarkan Golongan Obat Sulfonilurea yang paling banyak digunakan adalah glimepirid 2mg sebanyak 76 pasien ( 43.68%). Dari data tersebut disimpulkan bahwa pasien dengan usia 45 keatas dengan jenis kelamin perempuan mendapat kan obat golongan sulfonilurea yaitu glimepirid 2mg. glimepirid memiliki keuntungan menurunkan kadar gula darah dan kadar HBA1C tanpa disertai dengan perubahan fungsi ekstra pancreas.Penggunaan obat golongan sulfonilurea rasional dalam aspek kesesuaian indikasi.