Show simple item record

dc.contributor.authorWiyanti, Hanisa Jovanka
dc.date.accessioned2022-03-23T07:28:56Z
dc.date.available2022-03-23T07:28:56Z
dc.date.issued2020-08-25
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4179
dc.description.abstractBuah jeruk nipis mengandung minyak atsiri Minyak atsiri dan flavonoid yang terkandung dalam jeruk nipis berperan sangat penting dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Pada penelitian ini digunakan metode literatur review, jurnal yang digunakan merupakan jurnal internasional dan jurnal ISSN dari 5 tahun terakhir (2016-2020). Tujuan penelitian ini yaitu untuk menunjukkan bahwa jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mempunyai efektivitas antibakteri dalam sabun cuci tangan. Evaluasi yang dilakukan meliputi evaluasi organoleptik atau fisik dan juga evalusi pH, bobot jenis, dan viskositas. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa hasil kontrol negatif dengan konsentrasi 20, 30, dan 40% terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil tersebut menunjukan bahwa dengan ditambahkannya air perasan jeruk nipis kedalam formula sabun dapat memiliki aktivitas sebagai sabun antiseptik. dan jika konsentrasi air perasan jeruk nipis yang diberikan semakin besar, maka semakin besar juga persentase reduksi yang dihasilkan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Hasil pengujian yang belum memenuhi syarat Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah pengujian viskositas dan pH, sedangkan untuk pengujian yang memenuhi syarat Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah pengujian bobot jenis.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectcitru saurantifolia,Jeruk Nipis,Sabun Cuci Tanganen_US
dc.titleJURNAL SARI JERUK NIPIS (Citrusaurantifolia) SEBAGAI BAHAN AKTIF FORMULASI SABUN CUCI TANGANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record