Show simple item record

dc.contributor.authorRamadhan, Reka Putri
dc.date.accessioned2022-03-21T04:04:06Z
dc.date.available2022-03-21T04:04:06Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4084
dc.description.abstractSayuran merupakan jenis makanan yang mengandung banyak unsur gizi dan sangat bermanfaat bagi tubuh. Namun dalam sayuran juga terkandung beberapa unsur non gizi, yang jika tidak diolah dengan baik justru dapat menimbulkan masalah kesehatan. Salah satu unsur non gizi tersebut adalah Nitrit (NO2). Metode analisis nitrit yang difokuskan pada kajian pustaka ini adalah metode spektrofotometri visible yang dikombinasikan dengan derivatisasi nitrit melalui reaksi Diazo coupling. Kajian pustaka ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik pengolahan terhadap kadar nitrit pada berbagai jenis sayuran. Dari beberapa hasil penelitian yang dikaji, terdapat berbagai teknik pengolahan yang dapat meningkatkan kadar nitrit dalam sayuran. Berbagai teknik pengolahan tersebut seperti perebusan yang terlalu lama, penyimpanan yang terlalu lama, dan penyimpanan pada suhu yang tinggi. Selain teknik pengolahan, pemberian pupuk urea juga dapat menyebabkan peningkatan kadar nitrit. Sedangkan hal yang dapat menurunkan kadar nitrit dalam sayuran adalah penambahan agen pereduksi, seperti asam askorbat. Hasil pengkajian pustaka menyimpulkan bahwa dalam pengolahan sayuran, tidak disarankan merebus sayuran dalam waktu yang lama. Sayuran hendaknya direbus dalam waktu yang relatif singkat. Sayuran juga tidak disarankan untuk disimpan dalam waktu yang lama dan di tempat yang bersuhu tinggi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectNitrit, Reaksi Diazo coupling , Sayuran, Spektrofotometri visible, Pengolahanen_US
dc.titleKADAR NITRIT PADA SAYURAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBLEen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record