Show simple item record

dc.contributor.authorMahdalena, Sinta
dc.date.accessioned2022-03-18T03:31:17Z
dc.date.available2022-03-18T03:31:17Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4053
dc.description.abstractMasalah pengelolaan obat di RSUD Subang masih menjadi masalah karena masih terjadi stock outdan stagnantobat oleh karena itu perlu dilakukannya metode pengendalian obat generik di RSUD Subang. Salah satunya menggunakan metode kombinasi ABC-VEN untuk mengklasifikasikan obat berdasarkan nilai investasi dan nilai klinisobat generik, Economic Order Quantity(EOQ) untuk mengetahui jumlah pemesanan optimum dan perhitungan Reorder Point(ROP) untuk mengetahui titik pemesanan ulang yang tepat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode operational researchdengan pendekatan secara kuantitatif,berupatelaah dokumen yang berasal dari instalasi farmasi RSUD Subang yang diambil secara retrospektif. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk obat generik dengan metode kombinasi ABC-VEN diketahui ada 6 obat generik kategori AV, 16 obat generik BV, 61 obat generik CV, 4 obat generik AE, 19 obat generik BE, 100 obat generik CE, 1 obat generik BN dan 74 obat generik CN. Kemudian dilakukan perhitungan EOQ dan ROP untuk obat generik AVyang menghasilkan nilai EOQ yang yang berkisar antara 1 sampai 624 unit dan titik pemesanan kembali obat generik yang berkisar antara 3 sampai dengan 6752.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectABC-VEN; EOQ; Obat generic; Pengendalian Persediaan; ROP.en_US
dc.titleEVALUASI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OBAT GENERIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOMBINASI ABC-VEN, EOQ DAN ROPDI RSUD SUBANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record