| dc.description.abstract | Adapalen adalah retinoid generasi ketiga yang digunakan sebagai terapi lini pertama untuk mengobatijerawat ringan hingga sedang. Namun, penggunaan adapalen secara topikal menimbulkanefek samping iritasi pada kulit. Selain itu, adapalen juga memiliki karakteristik sifat fisikokimia yang membatasi bioavailabilitasnya pada kulit dan appendageal. Keterbatasan ini mendorongdikembangkannyaformula adapalen dalam bentuk SLN untuk mengurangi efek samping dan meningkatkan efisiensi penghantaran obat. Metode yang digunakan dalam pembuatan SLN adapalen adalah homogenisasi panas dan sonikasi probedengan matriks penyusunnya lipid padat PEG-8 beeswaxyang distabilkan olehsurfaktan polyglyceryl-3 methylglucose distearatemenggunakanperbandingan lipid padat dan surfaktan 2:1, 3:1, 4:1, 5:1 dan 6:1. Hasil penelitian menunjukan PEG-8 beeswaxdan polyglyceryl-3 methylglucose distearatememiliki kompatibilitas yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai matriksdan penstabildalam pembuatan SLN adapalen serta menghasilkan formula SLN adapalen yang memiliki hasil evaluasi dan karakterisasi dengan rentang ukuran partikel 180,27 ± 0,702 –196,30 ± 8,307 nm, PdI < 0,5, zeta potensialberkisar -32,00 ± 0,917–-28,01 ± 0,755mV, dan efisiensi penjerapan berkisar 98,41 –98,68%. | en_US |
