HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KECAMATAN ANYER.
Abstract
Hipertensi merupakan keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg.Tujuan penelititian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mengenai hipertensi dengan kepatuhan penggunaan obat pasien hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional.Lokasi penelitian dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Anyer pada bulan Maret sampai April 2020. Sampel yang digunakan sebanyak 77 pasien hipertensi dengan menggunakan accidental sampling. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan responden tentang hipertensi di Puskesmas Kecamatan Anyer termasuk kategori tinggi sebanyak 64 responden (83.1%) dan kategori rendah sebanyak 13 responden (16.9), sedangkan untuk responden dengan tingkat kepatuhan tinggi sebanyak 39 responden (50.6%), kepatuhan sedang sebanyak 15 responden (19.5%) dan kepatuhan rendah sebanyak 23 responden (29.9%). Berdasarkan uji chi-square diperoleh p-Value sebesar 0.113 (p>0.05) sehingga tidak terdapat hubungan tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan kepatuhan penggunaan obat di Puskesmas Kecamatan Anyer. Dari hasil penelitian didapat tidak ada hubungan tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan kepatuhan penggunaan obat di Puskesmas Kecamatan Anyer.