Show simple item record

dc.contributor.authorAUDIATRI, TRISKA VALENTCIA
dc.date.accessioned2022-03-17T02:06:28Z
dc.date.available2022-03-17T02:06:28Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4015
dc.description.abstractMadu adalah cairan manis alami yang berasal dari nektar tumbuhan yang didapatkan dari lebah madu. Seiring dengan peningkatan konsumsi madu, berkembanglah cara pemalsuan madu dengan menambahkan sukosa untuk memperoleh keuntungan yang lebih banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi adulteran pada produk madu yang beredar di pasaran. analisis adulteran terdiri dari 4 tahapan utama, yaitu pengukuran spektrum IR sukrosa dan madu murni yang berasal dari Lombok, Majalengka, dan Wamena pada bilangan gelombang 650-4000 cm-1, analisis PCA, simulasi dan analisis sampel yang ada di pasaran. Pengelompokan data PCA yang didapatkan yaitu madu dari Lombok dan Majalengka memiliki karakteristik yang sama karena berada pada kuadran yang sama dan tidak berada pada kuadran sukrosa. Sedangkan madu yang berasal dari daerah Wamena memiliki karakteristik yang berbeda karena berada pada kuadran yang berbeda dengan madu yang berasal dari Lombok dan Majalengka dan juga tidak berada pada kuadran sukrosa. Hasil menunjukkan bahwa ketiga sampel produk madu tidak berada pada kuadran sukrosa dapat diduga bahwa sampel madu negatif mengandung adulteran sukrosa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectAdulteran, Madu, Sukrosa, Fourier Transform InfraredSpectroscopy (FTIR), kemometrik,Principal Component Analysis (PCA).en_US
dc.titleANALISIS ADULTERAN SUKROSA PADA MADU MENGGUNAKAN METODE FOURIERTRANSFORM INFRARED SPECTROSCOPY (FTIR)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record