Show simple item record

dc.contributor.authorAlex, Verent
dc.date.accessioned2022-03-17T01:57:55Z
dc.date.available2022-03-17T01:57:55Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4011
dc.description.abstractHati memiliki peran penting dalam mendetoksifikasi racun dari darah. Banyak zat farmakologis yang dapat menyebabkan hepatotoksisitas salah satunya Parasetamol. Penelitian dilakukan untuk mengetahui aktivitas hepatoprotektif dari fermentasi Water Kefir. Penelitian dengan metode in vivo secara preventif. Kelompok kontrol positif diinduksi parasetamol 2g/kgBB, kelompok pembanding digunakan Hepamax 51,84 mg/kgBB. Kelompok uji dengan dosis bertingkat 90 mL/kgBB, 180 mL/kgBB dan 270 mL/kgBB. Aktivitas hepatoprotektif dievaluasi dengan uji parameter fungsi hati, yaitu AST, ALT, ALP, Protein Total pada hari ke-0, ke-7 dan ke-14 serta analisis histopatologi pada hari ke-14. Fermentasi Water Kefirmemiliki efek perlindungan pada dosis 180 mL/kgBB terhadap kerusakan stres oksidatif yang diinduksi parasetamol dan mengalami peningkatan kadar AST, ALT, dan ALP secara berturut-turut 3,39%, 5,40%, dan 0,36%; serta penurunan protein total 3,72%. Studi ini berkorelasi dengan aktivitas hepatoprotektif dari fermentasi Water Kefirkarena dapat membebaskan radikal bebas pada sel jaringan organ hati.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjecthepatoprotektif, Water Kefir, parasetamol, hepamaxen_US
dc.titleAKTIVITAS DARI WATER KEFIRUNTUK PENCEGAHAN HEPATOTOKSISITASen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record