Show simple item record

dc.contributor.authorMarliana, Liza Alichia
dc.date.accessioned2022-03-11T03:10:45Z
dc.date.available2022-03-11T03:10:45Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3971
dc.description.abstractiABSTRAKOleh :Liza Alichia Marliana11161156Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemiayangdisebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulinatau keduanya. Salah satu tanaman yang diduga memiliki aktivitas antihiperglikemia adalah bawang hitam (black garlic). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antihiperglikemia dan mengetahui dosis efektif dari ekstrak bawang hitam (black garlic) dalam menurunkan kadar glukosa darah. Metode penelitian dilakukan secara in vivo terhadap 30 ekor tikus jantan yang dikelompokkan menjadi 6 kelompok. Tiap kelompok kecuali kelompok normal (CMC 0,5%) diberi induksi emulsi tinggi lemak dan ekstrak bawang hitam dengan dosis uji 100mg/kgBB, 200mg/kgBB, dan 400mg/kgBB selama 28 hari. Metode yang digunakan adalah tes toleransi glukosa, kemudian dilanjutkan dengan uji aktivitas antihiperglikemia dan diakhiri dengan uji resistensi insulin didapatkan hasil bahwa dosis efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah dari ekstrak bawang hitam (black garlic) ialah pada dosis 100mg/kgBB. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak bawang hitam (black garlic)memiliki aktivitas antihiperglikemia dan dapat meningkatkan sensitivitas insulin.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectAntihiperglikemia, Black garlic, emulsi lemak, toleransi glukosa, resistensi insulinen_US
dc.titleAKTIVITAS ANTIHIPERGLIKEMIA EKSTRAK BAWANGHITAM (BLACK GARLIC) PADA MODEL HEWANDIABETESen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record