| dc.description.abstract | Pelayanan kefarmasian merupakan pelayanan yang bertanggung jawab kepada
pasien yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup. Salah satu pelayanan
kefarmasian yaitu pengkajian peresepan yang meliputi kajian administrasi,
farmasetik dan klinis, penting dilakukan karena ketidaksesuaian dalam peresepan
obat dapat menyebabkan kesalahan dalam pengobatan. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui kelengkapan resep di salah satu apotek. Penelitian ini
dilakukan kuantitatif secara retrospektif dengan mengambil data resep yang masuk
pada bulan April – Mei 2021, dan di dapatkan sampel sebanyak 260 lembar resep
dokter dengan mengisi tabel pengambilan data sesuai dengan secara Administrasi
dengan aspek kelengkapan resep dan secara Farmasetik dengan aspek kelengkapan
resep. Hasil penelitian menunjukan persentase ketidak lengkapan resep secara
administrasi yaitu nomor telepon dokter 0%, umur 22,69%, berat badan 13,84%,
dan alamat pasien 17,30%. Dan hasil penelitian menunjukan persentase ketidak
lengkapan secara Farmasetik yaitu kekuatan obat 91,53% dan bentuk sediaan
62,30%. Kesimpulan berdasarkan penelitian yang dilakukan di salah satu apotek
tidak lengkap kelengkapan Administrasi dan kelengkapan Farmasetik. | en_US |
