OBSERVASI PERESEPAN OBAT ANTIHIPERTENSI GOLONGAN ACEI/ARB DAN CCB DI KLINIK PERMATA MEDIKA I BOGOR
Abstract
Secara nasional, prevalensi hipertensi menunjukan kecenderungan
kenaikan pada tahun 2018 (Riskesdas, 2018) untuk menurunkan prevalensi tersebut
oleh karena itu dalam penelitian ini memeriksa mengetahui apakah peresepan
sudah dilakukan berdasarkan guideline terapinya atau belum untuk pasien
hipertensi dalam menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian mengetahui
peresepan obat antihipertensi di antara golongan CCB, ACEI/ARB yang digunakan
di Klinik Permata Medika I. Penelitian ini bersifat deskritif dengan metode
retrospektif pada berupa data resep yang terdapat obat antihipertensi pada periode
bulan April-Juni 2021 di Klinik Permata Medika I, Bogor. Populasi pasien rawat
jalan yang mendapatkan pelayanan kefarmasian dengan sampel berjumlah 325
resep pasien diperoleh dengan teknik purposive sampling dari data resep JKN dan
umum pada pasien hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi. Data analisa
menggunakan microsoft excel untuk mengetahui karakteristik pasien dan pola
peresepan obat antihipertensi. Pasien hipertensi didominasi pasien yang berusia >
58 tahun 31%, jenis kelamin perempuan 58%, peresepan tunggal 97%, peresepan
kombinasi CCB + ACEI (amlodipin + kaptropil) dan CCB + ARB (amlodipin +
candesartan/valsartan) masing-masing sebesar 45%. Pasien penderita hipertensi
rawat jalan di Klinik Permata Medika I kebanyakan diderita oleh wanita dengan
usia > 47 tahun dan pola peresepan didominasi dengan peresepan tunggal pada
obat amlodipin yaitu salah satu jenis obat hipertensi golongan CCB.