AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI TIGA TANAMAN GENUS ARTEMISIA DENGAN METODE DPPH DAN CUPRAC
Abstract
Latar Belakang : Beberapa spesies dari Genus Artemisia
diketahui memiliki khasiat sebagai antioksidan. Artemisia
vulgaris L., Artemisia annua L. dan Artemisia dracunculus
merupakan anggota Genus Artemisia yang diduga memiliki
aktivitas antioksidan. Tujuan : Menentukan aktivitas
antioksidan menggunakan metode DPPH dan CUPRAC
terhadap Artemisia vulgaris L., Artemisia annua L. dan
Artemisia dracunculus L. Metode : Ekstraksi dilakukan dengan
metode refluks menggunakan tiga pelarut yang berbeda
kepolaran. pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan
metode DPPH dan CUPRAC. Hasil : Hasil pengujian aktivitas
antioksidan dengan DPPH pada ekstrak n-heksana, etil asetat
dan etanol 96% Artemisia vulgaris L menunjukkan nilai IC50
berturut-turut sebesar 2598,04 µg/mL, 414,44 µg/mL dan
77,19 µg/mL. Ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol 96%
Artemisia annua L. masing-masing memiliki IC50 sebesar
2755,95 µg/mL, 256,34 µg/mL, 99,46 µg/mL; dan Nilai IC50
pada ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol 96% Artemisia
dracunculus L masing-masing sebesar 1882,02 µg/mL, 88,51
µg/mL dan 32,10 µg/mL. Hasil pengujian menggunakan
metode CUPRAC pada ekstrak n-heksana, etilasetat dan etanol
96% Artemisia vulgaris L. menunjukkan nilai EC50 berturutturut
sebesar 437,972 µg/mL, 63,524 µg/mL, dan 48,2829
µg/mL; ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol Artemisia
annua L. 282,447 µg/mL, 92,432 µg/mL dan 93,096 µg/mL;
sedangkan ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol 96% Artemisia dracunculus L memiliki EC50 148,058 µg/mL,
43,211 µg/mL dan 67,642 µg/mL. Kesimpulan : Aktivitas
antioksidan sangat kuat dengan metode DPPH ditunjukkan
ekstrak etanol 96% Artemisia dracunculus L. sedangkan
dengan metode CUPRAC ekstrak etanol 96% Artemisia
vulgaris L. dan ekstrak etil asetat Artemisia dracunculus L.