PENGARUH PENYIAPAN TERHADAP KONTAMINASI BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN SALMONELLA SP PADA SIRUP OBAT BATUK HERBAL MULTIDOSIS
Abstract
Sirup obat batuk herbal merupakan sediaan yang beresiko
terkontaminasi bakteri selama masa penyimpanan, karena sirup obat
batuk herbal dikemas dalam sediaan dosis ganda. Kontaminasi
bakteri dapat menjadi masalah kesehatan utama apabila jumlahnya
melebihi batas aman yaitu 10
cfu/ ml (USP). Tujuan dari penelitian
ini adalah menentukan pengaruh penyimpanan terhadap kontaminasi
bakteri pada sirup obat batuk herbal multidosis yang dikonsumsi
oleh pasien serta untuk mengetahui pengaruh lamanya penyimpanan
terhadap kontaminasi bakteri. Metode perhitungan bakteri yang
digunakan adalah Angka Lempeng Total (ALT) kemudian diuji
selama 10 minggu. Kontaminasi bakteri yang melebihi ambang batas
pada penyimpanan suhu ruang mulai terjadi pada minggu ke-8 untuk
sampel SK 1 dan SK 2 sedangkan sampel SK 3 terjadi pada minggu
ke-10. Selanjutnya kontaminasi sampel yang disimpan di suhu
dingin mulai terjadi pada minggu ke-9 untuk sampel SD 1 dan SD 2
sedangkan sampel SD 3 tidak terjadi kontaminasi yang melebihi
ambang batas sampai minggu ke-10. Dari hasil dapat disimpulkan,
bahwa bakteri yang mengkontaminasi sirup obat herbal adalah
Staphylococcus aureus dan Salmonella sp. Dari pengolahan data
statistik dapat disimpulkan bahwa suhu dan lama penyimpanan
berpengaruh terhadap kontaminasi bakteri.