KAJIAN PENGGUNAAN OBAT GOLONGAN NARKOTIKA PADA PASIEN RAWAT JALAN DI SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA KOTA BANDUNG
Abstract
Obat golongan narkotika sangat bermanfaat di bidang kesehatan dan
pengembangan ilmu pengetahuan. Berdasarkan International
Narcotics Control Board (INCB), penggunaannya dalam bidang
medis pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengkaji penggunaan obat golongan narkotika pada
pasien rawat jalan di Rumah Sakit Swasta Kota Bandung. Metode
pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh.
Pengambilan data menggunakan metode retrospektif yaitu data resep
pasien rawat jalan periode Januari sampai Februari 2017. Hasil
menunjukkan bahwa dari 133 pasien, paling banyak menerima kodein
(87,7%) dengan bentuk sediaan tablet (41,30%). Sebanyak 27,54%
dinyatakan menerima dosis kurang dan 72,46% menerima dosis tepat.
Potensi interaksi obat ditemukan sebanyak 46 (34,59%) kasus.
Berdasarkan mekanisme interaksi, sebanyak 42 (91,30%) kasus
merupakan interaksi farmakodinamik dan 4 (8,70%) kasus interaksi
farmakokinetik. Berdasarkan tingkat keparahan, ditemukan tingkat
moderat sebanyak 67,37% dan tingkat mayor sebanyak 32,63%.
Interaksi obat yang paling banyak terjadi adalah kodein dan amlodipin
sebanyak 5 (10,87%) kasus.