REVIEW ARTIKEL: AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI VARIETAS TANAMAN JAHE (Zingiber officinale Rosc. ) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB INFEKSI JERAWAT

Abstract

Jerawat ialah salah satu infeksi kulit biasanya terjadi pada masa remaja. Jerawat dapat mengganggu penampilan, menurunkan kualitas hidup seseorang, meyebabkan efek psikologis dan menimbulkan masalah sosial maka dari itu perlu diobati. Salah satu pengobatan jerawat dapat menggunakan antibiotik baik oral maupun topikal. Salah satu permasalahan yang diakibatkan oleh penggunaan antibiotik adalah adanya resistensi obat, untuk menghindari terjadinya hal tersebut dapat digunakan pengobatan alternatif yaitu memanfaatkan tanaman yang mengandung senyawa antibakteri, salah satu obat alami yang terkenal dimasyarakat adalah Jahe. Jahe (Zingiber officinale Rosc.) merupakan tumbuhan famili zingiberaceae yang dari beberapa tumbuhan memiliki aktivitas antibakteri dan antijamur sehingga dapat dimanfaatkan sebagai antimikroba alami. Review ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari varietas jahe (Zingiber Officinale Rosc). Metode penelitian ini menggunakan metode NLR (Narrative Literature Review). Literatur terdapat 9 artikel mengenai varietas jahe sebagai antibakteri. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa semua varietas tanaman jahe memiliki aktivitas sebagai antibakteri, dengan kandungan senyawa yang berperan sebagai antibakteri adalah golongan flavonoid, fenol ,terpenoid dan minyak atsiri. Berdasarkan daya zona hambat dan KHM, jahe merah memiliki aktivitas penghambatan yang lebih kuat terhadap P.acnes dan jahe gajah mendapatkan aktivitas zona hambat yang paling besar yaitu 28 mm terhadap bakteri S.aureus.