| dc.description.abstract | Infeksi Saluran Pernafasan Atas seringkali menjadi masalah kesehatan dunia yang dapat
disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes. Pengobatannya dapat menggunakan antibiotik
atau tanaman obat sebagai pengobatan alternatif. Tanaman bandotan (Ageratum conyzoides L.)
merupakan tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri dengan adanya
kandungan senyawa fenol dan flavonoid. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui aktivitas
antioksidan dan antibakteri pada ekstrak bandotan dengan berbagai pelarut. Pengujian
antioksidan dilakukan dengan metode DPPH, dilanjutkan penetapan kadar fenol dan flavonoid
total sedangkan pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode mikrodilusi untuk
menentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM), dilanjutkan penentuan Konsentrasi Bunuh
Minimum (KBM). Hasil aktivitas antioksidan menunjukkan ekstrak bandotan berbagai pelarut
(etanol 70%, etil asetat dan kloroform) memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50
berturut-turut sebesar 126,4871 µg/mL, 90,2554 µg/mL dan 93,2538 µg/mL sedangkan kadar
fenol total dan flavonoid total yang diperoleh masing-masing sebesar 28,85 ± 1,48 % dan 0,65
± 0,03 %, 35,06 ± 1,14 % dan 9,67 ± 0,30 %, 25,85 ± 0,29 % dan 9,68 ± 0,38%. Sementara,
hasil aktivitas antibakteri menunjukkan ekstrak bandotan dengan berbagai pelarut (etanol 70%,
etil asetat dan kloroform) memiliki aktivitas antibakteri dengan nilai KHM sebesar 256 ppm
dan KBM sebesar 512 ppm. | en_US |
