Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Penggunaan Suplemen Kesehatan dan Perilaku Tindakan Pencegahan COVID-19 di Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung
Abstract
Akhir tahun 2019 dunia digemparkan dengan adanya virus baru yang sangat mematikan. Virus
ini bernama Corona Virus atau yang sekarang lebih dikenal dengan Corona Virus Disease 2019
(COVID-19). Virus ini pertama dilaporkan di Wuhan, China. Proses penularan COVID-19 ini
sangat cepat karena penularannya bisa melalui droplet yang dikeluarkan dari tubuh penderita.
Pemerintah sudah menetapkan bagaimana cara mencegah penularan COVID-19 salah satunya
dengan mengkonsumsi suplemen kesehatan selama masa pandemi COVID-19 dan melakukan
tindakan pencegahan penularan COVID-19 dengan rutin membersihkan tangan dengan sabun,
menggunakan masker dan menghindari kerumunan. Metode penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data yang dikumpulkan adalah data
primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui pengisian kuisioner
menggunakan google form yang disebarkan melalui WhatsApp grup kepada 610 populasi.
Penelitian dilakukan di Komplek Bumi Palasari Raya Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Uji
statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian ini diperoleh persentase tingkat
pengetahuan penggunaan suplemen kesehatan sebesar 91,3% dan persentase tingkat perilaku
pencegahan COVID-19 sebesar 94,6%. Uji Chi-Square menunjukkan nilai p-value <0,05, yaitu
H0 ditolak, artinya terdapat hubungan antara variabel pengetahuan dan perilaku masyarakat
dalam mengkonsumsi suplemen kesehatan dan tindakan pencegahan COVID-19.