AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN LEMBAYUNG MALABAR (Basella alba) PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN
Abstract
Tanaman lembayung malabar (Basella alba) memiliki aktivitas seperti antimikroba, antidiabetes,
dan antiinflamasi. Tanaman lembayung malabar (Basella alba) sering digunakan sebagai obat
tradisional oleh masyarakat. Penelitian yang menguji tanaman lembayung malabar sebagai
aktivitas antidiabetes masih sangat sedikit dilakukan. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui aktivitas antidiabetes dari ektrak etanol daun lembayung malabar. Hewan
uji menggunakan mencit jantan galur swiss webster dibagi kedalam 6 kelompok yaitu kontrol
negatif, kontrol positif, pembanding (glibenklamid 0,65 mg/KgBB), dosis I ( 13,5 mg/KgBB),
dosis II (35 mg/KgBB), dosis III (70 mg/KgBB). Mencit diinduksi dengan aloksan 60 mg/KgBB
dan dicek KGD pada hari ke-3. Mencit diberikan zat uji selama 14 hari dan di cek kadar glukosa
darah pada hari ke-7 dan ke-14. Hasil penelitian menunjukan semua dosis ekstrak etanol daun
lembayung malabar dapat menurunkan kadar glukosa darah pada hari ke-14. Pada kelompok uji
dosis 70 mg/KgBB memiliki rata-rata kadar glukosa darah yang paling rendah dengan hasil
pemeriksaan pada organ pankreas adalah yang paling baik ditunjukan dengan tingkat perbaikan sel
yang paling baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun lembayung malabar memiliki
aktivitas antidiabetes dengan dosis efektif yaitu dosis 70 mg/KgBB.