Show simple item record

dc.contributor.authorAGUSTINA, NOVITASARI
dc.date.accessioned2021-02-17T07:43:35Z
dc.date.available2021-02-17T07:43:35Z
dc.date.issued2020-08-29
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/358
dc.description.abstract Seksio Sesarea adalah suatu tindakan untuk melahirkan bayi dengan berat ditas 500 gram, melalui sayatan atau insisi pada dinding abdomen dan uterus yang masih utuh. RISKESDAS 2018 menunjukan prevelensi persalinan dengan menggunakan metode seksio sesarea adalah 17,6%, tertinggi diwilayah DKI Jakarta (31,1%), Provinsi Riau sebesar (20,2%), dan terendah diwilayah papua (6,7%). Persalinan seksio sesarea dapat menimbulkan berbagai komplikasi bahkan kematian pada ibu bersalin. Angka kejadian operasi seksio sesarea di ruang Kalimaya Bawah RSUD Dr. Slamet Garur di bulan Agustus 2019 sampai Januari 2020 (terhitung 6 bulan) tercatat sebanyak 803 kasus. Setiap tindakan operasi atau pembedahan pasti akan menimbulkan rasa nyeri yang berakibat memberikan rasa ketakutan pada pasien untuk dapat bergerak yang dapat menurunkan kualitas hidup, bahkan nyeri merupakan sumber frustasi. Nyeri yang timbul setelah operasi dapat diminimalisir, salah satunya dengan cara relaksasi nafas dalam. Salah satu keuntungan dari taknik nafas dalam adalah dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun, caranya sangat mudah dan dapat dilakukan sendiri oleh pasien, dapat merelaksasikan otot-otot yang tegang. Tujuan: Mengaplikasikan ilmu tentang asuhan keperawatan pada klien post section sesarea dengan masalah keperawatan nyeri akut di Ruang Kalimaya Bawah RSUD Dr. Slamet Garut Tahun 2020, secara komprehensif meliputi aspek psikososial, biologi dan spiritual dalam bentuk pendokumentasian Metode: Studi kasus ini adalah untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada klien post sectio sesarea dengan masalah keperawatan nyeri akut di ruang Kalimaya Bawah RSUD Dr. Slamet Garut. Pengumpulan data yang diginakan penulis yaitu wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Studi kasus ini dilakukan pada dua orang pasien Seksio Sesarea dengan masalah keperawatan nyeri akut. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi relaksasi nafas dalam masalah keperawatan nyeri akut pada klien 1 dan klien 2 dapat teratasi da nada penurunan skala nyeri. Diskusi: Ditemukan masalah nyeri akut yang berhubungan dengan luka operasi pada kedua klien. Perbedahan hasil dari intervensi yang diberikan yaitu pada klien 1 hasil evaluasi keperawatan nyeri dirasakan menjadi 2 (0-10) dank lien 2 nyeri menjadi 3 (0-10). Saran: Diharapkan Rumah Sakit dapat mengaplikasikan teknik relaksasi nafas dalam untuk pemberian terapi nonfarmakologi dalam asuhan keperawatan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectNyeri Akut, Relaksasi Nafas Dalam, Seksio Sesareaen_US
dc.titleASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST SECTIO SESAREA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI RUANG KALIMAYA BAWAH RSUD DR. SLAMET GARUTen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record