dc.description.abstract | Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus)merupakan salah satu bagian dari buah naga
merah yang mengandung senyawa fenolik, flavonoid, dan vitamin C yang dapat
dimanfaatkan sebagai antioksidan alami.Kandungan antioksidan yang ada dalam kulit
buahnya berpotensi untuk diformulasikan menjadi sediaan kosmetik, salah satunya dalam
bentuk sediaan krim lulur.Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi krim lulur dari
ekstrak kulit buah naga merah dengan variasi konsentrasi 3%, 5%, dan 7%.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental, dengan parameter uji sediaan
meliputi uji evaluasi fisik dan uji stabilitas fisik(cyling test). Evaluasi fisik meliputi
pengamatan organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, iritasi pada kulit, dan hedonik
(kesukaan).Sedangkan uji stabilitas fisik meliputi cycling test yaitu penyimpanan pada suhu
rendah 4°C selama 24 jam kemudiaan dipindahkan dalam oven yang bersuhu 40°C.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah naga dapat diformulasikan dalam
bentuk sediaan krim lulur dengan konsentrasi 3%, 5%, dan 7% dimana ketiga formula
memenuhi syarat evaluasi sediaan yang optimalyaitu sebelum cycling test meliputi
pengamatan dari organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, iritasi kulit, dan
hedonik.Sedangkan setelah cycling test (stabilitas),untuk pengujian lain seluruh formula
memenuhi standar evaluasi kecuali pada pengujian hedonikdimana formula (5%) lebih
banyak disukai dibandingkan formula lainnya dikarenakan daya serap pada kulit mengalami
perubahan. Hal ini menunjukkan hanya formula 5% yang memenuhi syarat dari uji hedonik
dikarenakan tetap stabil. | en_US |