Formulasi dan Evaluasi Sediaan Gel Solid Lipid Nanoparticle (SLN) Adapalene dengan Lipid Padat Glyceryl Palmitostearat dan Surfaktan Lauryl Glucoside

Abstract

Latar belakang: Jerawat merupakan penyakit kulit yang terjadi karena poliferasi dan diferensiasi abnormal dari keratinosit, peningkatan produksi sebum, dan inflamasi oleh bakteri p. acne. Adapalene merupakan golongan ketiga dari retinoid yang dapat digunakan sebagai obat antiinflamasi dengan efek samping ringan, serta dapat mengurangi resiko resistensi dari penggunaan antibiotik. SLN (Solid Lipid Nanoparticle) merupakan generasi pertama dari sistem penghantaran obat nanopartikel dengan oklusifitas tinggi. Kemudian untuk memperbaiki viskositas dan agar obat dapat terdeposit dengan baik maka SLN tersebut diinkorporasikan ke dalam basis gel. Tujuan: melakukan formulasi dan evaluasi SLN (Solid Lipid Nanoparticle) Adapalene dengan basis Glyceryl Palmitostearat sebagai lipid padat dan Lauryl Glucoside sebagai surfaktan. Metode: Homogenisasi panas dan sonikasi probe. Hasil: Karakterisasi SLN Adapalene memiliki ukuran partikel pada rentang 141.0-319.3 nm; indeks polidispersitas 0.28-0.65; zeta potensial -36.07 s.d. -48.87 mV; dan % Efficiency Entrapment 99.84-99.91%. Gel SLN Adapalene memiliki pH 5.81 s.d. 6.69; viskositas 467 s.d. 49133; dan % kadar 64.57-65.02%. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian SLN (Solid Lipid Nanoparticle) Adapalene dapat diformulasikan dengan basis Glyceryl Palmitostearat sebagai lipid padat dan Lauryl Glucoside sebagai surfaktan , hasil karakteristik yang dihasilkan pun baik dengan ukuran partikel < 500nm; indeks polidispersitas < 0.7; zeta potensial > -20 mV; dan % Efficiency Entrapment > 90%. Kemudian pada evaluasi diperoleh pH dan viskositas yang baik dan stabil selama penyimpanan dalam kurun waktu 60 hari.