dc.description.abstract | RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang merupakan satu-satunya rumah sakit rujukan
pasien kanker di provinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam mendukung pelayanan ini, peran
tenaga farmasi menjadi sangat penting baik dari segi klinis maupun non klinis. Salah satu
peran farmasi di bidang non klinis adalah terkait perencanaan obat kemoterapi. Perencanaan
yang tepat akan mendukung kelancaran pelayanan yang efektif dan efisien. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengelompokkan perencanaan obat kemoterapi tahun
2020 di Instalasi Farmasi RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif dan prospektif
yang didasarkan pada dokumen penggunaan obat dan wawancara. Pengelompokkan obat
berdasarkan ABC Indeks Kritis (ABCIK) menunjukkan bahwa jumlah obat yang termasuk
kelompok A sebanyak 2 item (4,44%), yang termasuk kelompok B sebanyak 14 item
(31,11%), dan yang termasuk kelompok C sebanyak 29 item (64,55%). Metode analisis ABC
ini sesuai untuk merencanakan pengadaan obat di RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang
karena membantu dalam merencanakan penggunaan obat kemoterapi dengan
mempertimbangkan Nilai Pakai, Nilai Investasi dan Indeks Kritis sehingga pengadaan obat
dapat efektif, efisien dan berdaya guna. | en_US |