Show simple item record

dc.contributor.authorNur Arifah, Emil
dc.date.accessioned2022-03-03T03:47:27Z
dc.date.available2022-03-03T03:47:27Z
dc.date.issued2021-08-12
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3536
dc.description.abstractDiabetes mellitus adalah sindrom metabolik ditandai dengan kondisi hiperglikemia karena kerusakan pankreas, resisten insulin, kehamilan, atau faktor lainnya. Pengobatan antidiabetes salah satunya menggunakan golongan inhibitor α-glukosidase, namun penggunaan jangka panjang memberikan efek samping bagi tubuh. Daun mangkokan (Nothopanax scutellarium) berpotensi sebagai alternatif pengobatan karena mengandung senyawa flavonoid yang diduga memiliki aktivitas sebagai inhibitor α-glukosidase. Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi aktivitas ekstrak daun mangkokan sebagai inhibitor enzim α-glukosidase secara in vitro. Daun mangkokan diekstraksi dengan metode refluks bertingkat menggunakan pelarut yang berbeda tingkat kepolarannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai IC50 dari ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol daun mangkokan berturut-turut adalah 827,03 μg/mL, 172,62 μg/mL; dan 95,76 μg/mL. Nilai IC50 acarbose sebagai pembanding adalah 43,07 μg/mL. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun mangkokan aktif sebagai antidiabetes terhadap inhibitor enzim α-glukosidase.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectNothopanax scutellarium, diabetes mellitus, enzim alfa glukosidase, in vitro.en_US
dc.titlePotensi Ekstrak Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr) Sebagai Penghambat Enzim α-Glukosidaseen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Nur Arifah Emil
    Potensi Ekstrak Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr) Sebagai Penghambat Enzim α-Glukosidase

Show simple item record