REVIEW ARTIKEL ANALISIS AMLODIPIN PADA TABLET DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular dengan gejala adanya gangguan pada
mekanisme regulasi tekanan darah. Obat antihipertensi yang paling sering digunakan
yaitu amlodipine. Perlu dilakukan penetapan kadar amlodipin untuk mengetahui dosis
yang tepat dan memberikan efek yang dikehendaki serta meminimalkan efek samping
dari amlodipin bagi penggunanya. Salah satu persyaratan mutu adalah kadar yang
terkandung harus memenuhi persyaratan kadar. Penetapan kadar Amlodipin dapat
dilakukan menggunakan KCKT. Review artikel ini bertujuan mengetahui fase gerak
manakah yang optimal yang dapat menghasilkan hasil analisis yang maksimal. Metode
pada penelitian ini menggunakan pendekatan literatur review yang berfokus pada
evaluasi fase gerak dan hasil penelitian pada beberapa artikel sebelumnya yang
berkaitan dengan analisis kadar amlodipin dengan metode KCKT. Fase diam yang
dipakai adalah colom C18 dan diketahui kolom bersifat non polar. Sedangkan fase
gerak yang digunakan adalah methanol (CH3OH), air (H2O), asetonitril (CH3CN) dan
buffer. Proses pemisahan pada kolom yaitu komponen non polar akan menempel dan
tertahan di kolom karena kolom bersifat non polar. Sedangkan yang bersifat polar akan
terus mengalir. Dari hasil yang didapat diketahui bahwa komposisi fase gerak yang
paling bagus untuk melakukan penetapan kadar amlodipine dengan metode KCKT
adalan metanol, asetonitril, air dengan perbandingan (40:50:10).