Show simple item record

dc.contributor.authorW TINO KARNO PUTRO, N
dc.date.accessioned2022-03-02T13:08:15Z
dc.date.available2022-03-02T13:08:15Z
dc.date.issued2021-08-17
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3488
dc.description.abstractTuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycrobacterium tuberculosis. Bakteri ini mampu menyerang berbagai organ namun pada umumnya menyerang paru-paru. Flavonoid merupakan metabolit sekunder golongan polifenol, yang banyak ditemukan pada tanaman dan memiliki berbagai efek bioaktif seperti antivirus, anti-inflamasi, antioksidan, antidiabetes, antikanker, antibakteri, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah senyawa bioaktif flavonoid subgolongan flavonon dan flavonol berpotensi sebagai inhibitor RNA Polymerase Tuberculosis. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode in silico dengan melakukan penambatan molekul atau molecular docking menggunakan aplikasi Autodock versi 4.2.3. Penambatan molekul dilakukan untuk menguji nilai energi bebas ikatan (∆G), konstanta inhibisi (Ki), dan ikatan hidrogen. Hasil simulasi penambatan menunjukan dari 12 senyawa uji, senyawa dengan kode L2, L3, dan L4 memiliki interaksi terhadap target reseptor RNA Polymerase Tuberculosis namun interaksi yang dihasilkan sangat lemah. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa senyawa bioaktif flavonoid dari golongan flavonon dan flavonol memiliki interaksi pada protein target namun dengan keadaan yang sangat lemah terhadap RNA Polymerase Tuberculosis..en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectDocking, Flavonoid, RNA Polymerase, Tuberculosisen_US
dc.titleSTUDY MOLECULAR DOCKING SENYAWA GOLONGAN FLAVONOID SEBAGAI INHIBITOR RNA Polymerase Tuberculosisen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • W TINO KARNO PUTRO N
    STUDY MOLECULAR DOCKING SENYAWA GOLONGAN FLAVONOID SEBAGAI INHIBITOR RNA Polymerase Tuberculosis

Show simple item record