dc.description.abstract | Kefir kolostrum sapi merupakan suatu bahan yang memiliki banyak manfaat dalam
perawatan kulit karena terdapat kandungan asam laktat, zat antibakteri yang cukup tinggi yaitu
laktoferin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan sediaan essen kefir
kolostrum dan melakukan evaluasi sediaan selama penyimpanan serta mengetahui aktivitas
antibakteri dari sediaan terhadap bakteri Staphylococcus Epidermis. Pada penelitian ini
dilakukan dengan metode eksperimental yaitu kefir kolostrum sapi segar dibuat beberapa
konsentrasi 5% (F1), 10% (F2), 15% (F3), dan blanko (F0 atau tanpa penambahan zat aktif)
menjadi sediaan essen masker kertas dengan penambahan zat tambahan. Pengujian sediaan
essen masker kertas meliputi uji homogenitas, uji organoleptik, uji pH, uji viskositas, uji asam
laktat, dan uji efektivitas antibakteri. Hasil pengujian yang telah diperoleh dianalisis
menggunakan aplikasi SPSS 20. Hasil penelitian menunjukan bahwa kefir kolostrum sapi dapat
diformulasikan sebagai sediaan essen masker kertas. Sediaan yang dihasilkan homogen, tidak
terjadi perubahan, pH yang dihasilkan 4,1 - 4,6, viskositas yang dihasilkan 216 – 424 Cp, dan
asam laktat yang dihasilkan sebesar 0,191% - 519%. Kefir kolostrum sapi dapat diformulasikan
ke dalam sediaan essen masker kertas sebagai antibakteri. Formula yang paling memenuhi
standar yaitu pada formula F1 dengan konsentrasi kefir kolostrum sapi 5%. Sedangkan formula
yang memiliki aktivitas antibakteri terbesar yaitu pada formula F3 dengan konsentrasi kefir
kolostrum sapi 15%. | en_US |