dc.description.abstract | Latar belakang dan tujuan: Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit
kardiovaskular. Prevalensi hiperensi didunia sekitar 15-20% yang diperkirakan akan terus
meningkat. Kombinasi ekstrak daun pegagan (Centella asiatica) dan rimpang kunyit (Curcuma
longa) banyak dilaporkan memiliki aktivitas farmakologi salah satunya sebagai antihipertensi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian granul kombinasi ekstrak daun
pegagan dan rimpang kunyit terhadap tekanan darah, kekakuan arteri, denyut jantung, sudut
spasial QRS-T dan kadar NO serta terhadap ekspresi gen ACE, iNOS, dan eNOS pada model
hewan hipertensi yang diinduksi L-NAME. Metode: Penelitian ini dilakukan pada model hewan
hipertensi tikus wistar jantan sebanyak 25 ekor dibagi secara acak menjadi 5 kelompok yang
terdiri dari kelompok normal, kelompok induksi (L-NAME 40 mg/kg), kelompok pembanding
(captopril 2,5 mg/kg), kelompok suplemen dan kelompok uji granul (kombinasi ekstrak daun
pegagan dan rimpang kunyit) selama 28 hari. Uji aktivitas antihipertensi granul kombinasi
ekstrak daun pegagan dan rimpang kunyit dilakukan secara in vivo untuk pengukuran parameter
non invasif dan in vitro untuk mengetahui kadar NO pada serum darah tikus dan modulasi
ekspresi gen ACE, iNOS, dan eNOS. Sediaan granul dibuat dengan metode granulasi basah.
Hasil: Granul kombinasi ekstrak daun pegagan dan rimpang kunyit menunjukkan penurunan
tekanan darah, denyut jantung, sudut spasial QRS-T dan meningkatkan elastisitas pembuluh
darah, meningkatkan kadar NO dan mempengaruhi exspresi gen ACE, iNOS dan eNOS.
Kesimpulan: sediaan granul kombinasi ekstrak daun pegagan dan rimpang kunyit berpotensi
sebagai antihipertensi. | en_US |